Humas BPS Labschool — Menteri Kemenkumham, Prof. Yasonna H. Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D. menghadiri kegiatan FORANSIS (Forum Antar OSIS) yang diadakan oleh OSIS SMA Labschool Jakarta di Auditorium Labschool Jakarta pada Jumat, 21 Juli 2023. Kegiatan ini diawali dengan Seminar Interaktif bertema “Mewujudan Strategi Kepemimpinan Kolaboratif pada Generasi Muda yang Berkarakter” dan turut mengundang seluruh anggota OSIS se Jabodetabek untuk berdiskusi serta menghasilkan karya.
Pada kesempatan ini Kepala BPS Labschool Jakarta, Dr. Achmad Ridwan, M.Si. turut hadir bersama Drs. M. Fakhruddin, M.Si. selaku Wakil Kepala BPS Bidang Akademik, Dr. Totok Bintoro, M.Pd. selaku Wakil Rektor IV UNJ, Kepala SMA Labschool Jakarta Dr. Suparno, S.Pd, M.M. beserta jajarannya, dan Ketua POMG SMA Labschool Jakarta, Bimo J. Sasongko BSAE, MSEIE, MBA.
Bapak Yasonna Laoly menyampaikan bahwa saat ini pemimpin dituntut untuk memiliki pola pikir yang kompleks, mereka harus dapat bepikir stategis, mengartikulasikan, mengkespresikan, dan membuat keputusan di tengah kesulitan dan ketidakpastian. Maka dari itu seorang pemimpin harus bisa membawa anggotanya untuk kerjasama dalam mencapai visi organisasi.
“Seorang pemimpin harus mampu untuk drive anggota-anggotanya untuk berjalan bersama menuju vision kita. Kalau kamu tidak percaya pentingnya kerjasama, lihatlah kereta api. Bagaimana kalau satu rodanya lepas, dia akan terguling. Maka kolaborasi menjadi penting agar kita dapat menjadi lebih kreatif, dapat mewujudkan pekerjaan secara bersama-sama dan menghadapi tantangan yang sudah diperkirakan kedepan.”
Percaya kepada diri sendiri juga menjadi kunci untuk memimpin sebuah organisasi, seperti yang disampaikan oleh Bapak Yasonna Laoly, “Saya percaya Labschool telah mempersiapkan kalian dengan baik, tetapi you need to drive yourself, you have to believe in yourself, kepercayaan diri itu menjadi penting. Kalau kamu tidak percaya kepada dirimu sendiri, bagaimana orang lain akan percaya kepadamu. Tapi untuk percaya kepada diri sendiri, kamu harus memiliki beberapa preferensi, kemampuan berhubungan dengan orang lain, dan kemauan untuk terus meningkatkan pengetahuan dan skills.”
Beliau pun mengajak siswa/i Labschool untuk turut serta dalam kegiatan organisasi sekolah untuk mengasah kemampuan kepemimpinan.
“Saya mengajak adik-adik Labschool untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, pilih mana yang sesuai bakat untuk melatih diri menjadi calon-calon pemimpin, kemampuan yang tidak kita dapat di bangku sekolah. Maka saya mendorong adik-adik siswa untuk turut serta dalam kegiatan OSIS, dan organisasi-organisasi ekstrakurikuler lain.” ucap Bapak Yasonna Laoly dalam wawancara bersama Humas Labschool UNJ.
FORANSIS dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk mengasah kemampuan critical thinking dari para peserta sebagai pengurus organisasi. Hasil penyelesaian masalah dari FGD ini dipresentasikan kepada juri dan diumumkan pemenangnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan FORANSIS dapat membangun relasi antar pengurus OSIS SMA, dan dapat meningkatkan kemampuan kepemimpinan dari para pengurus organisasi yang menjadi calon-calon pemimpin di masa mendatang.