Humas BPS Labschool – Alhamdulillah rombongan Jambore Dunia telah kembali ke tanah air setelah mengikuti kegiatan selama dua pekan di Korsel. Kontingen Labschool yang berjumlah 228 terdiri dari 210 peserta Pramuka dan 18 pendamping. Kehadiran mereka dijemput langsung oleh orang tua yang sudah rindu ingin bertemu dengan putra-putrinya yang mengikuti Jamdun di negeri ginseng.
Cerita dan berita musim panas serta suhu 38 derajat yang berkembang selama Jamdun memang menjadikan sebagian orangtua sedikit cemas. Namun para peserta ternyata menikmati dan enjoy mengikuti kegiatan di Camp Site SaeManGeum. Karena ada alasan badai topan khanun sehingga peserta jambore dipindahkan ke tempat yang lebih aman, yaitu di kampus Wonkwang University Dormitory, Provinsi Jeolla Utara, 50 km dari SaeManGeum.
Sehari sebelum berpindah tempat, momen yang membanggakan bagi Indonesia dan Labschool khususnya saat Tarian Jaya Perbangsa yang disuguhkan apik oleh adik-adik Pramuka dari Labschool Cirendeu dalam panggung Seamangeum Got Talent memukau seluruh peserta jamdun. Dimana dalam panggung tersebut hanya 16 negara yang lolos terpilih untuk tampil, dan dari wilayah Asia Pasifik hanya diwakili oleh tiga negara saja yaitu Indonesia, Taiwan dan Bangladesh.
Kedatangan kontingen dilepas resmi dari Kwarnas di bandara Soekarno Hatta setibanya di tanah air. Selanjutnya anak-anak disambut langsung oleh Kepala BPS Labschool Dr. Achmad Ridwan beserta wakil BPS serta Kepala Litbang Labschool. Kepala Sekolah dan wakil-wakilnya juga turut menjemput kehadiran tim Jamdun. Sehingga suasana bangga dan haru menyelimuti Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Kedatangan internasional diwarnai dengan seragam Pramuka serta kacu merah putih di leher para penjemput. Sementara orangtua murid telah menyiapkan buket bunga dan boneka lucu serta sejuta rindu.
Peluk haru dan cium mewarnai penjemputan malam itu, mereka setia menanti mendaratnya kloter akhir pesawat Cathay Pacific pada pukul 22.55 wib yang membawa kontingen dari Labschool Kebayoran dan Jakarta. Pada penerbangan sebelumnya, yaitu Maskapai Garuda dan Asiana serta Korea Airline membawa rombongan dari Cibubur dan Cirendeu serta sebagian dari Labschool Kebayoran. Memang untuk kelompok terbang ini tidak dibagi berdasarkan asal sekolah namun berdasarkan pembagian kloter dari Kwarnas.
Bapak Achmad Ridwan merasa bersyukur atas datangnya kembali rombongan Jamdun Indonesia khususnya dari Labschool. Beliau berpesan agar semangat Jamdun tetap dijaga dan pelajaran-pelajaran berharga selama mengikuti Jamdun harus dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak lupa beliau menyampaikan terima kasih kepada semua orangtua, guru pendamping dan pimpinan sekolah yang telah dapat melaksanakan amanat ini dengan baik. Pengalaman atau kondisi yang tidak baik selama jamdun ditinggalkan saja di Korea dan cerita-cerita baik yang diingat dan dibagikan ke teman-teman di sekolah.
Selamat dan sukses “Labscout One Labs”, sampai jumpa Jambore Dunia 2027 di Polandia. Satyaku Ku Darmakan, Darmaku Ku Baktikan!
