Humas BPS Labschool – Labschool UNJ pada hari Rabu, 26 Juli 2023 menggelar Pelepasan Peserta Jambore Dunia Kontingen Indonesia yang berasal dari Labschool UNJ. Pada Jambore tahun ini, Labschool mengirimkan 228 delegasi yang terdiri 210 peserta dan 18 pendamping. Jumlah ini merupakan jumlah terbesar keikutsertaan Labschool dalam Jambore Dunia dan peserta terbanyak se-Indonesia dari sekolah yang mengirimkan peserta Jambore.
Acara pelepasan diawali dengan laporan ketua Panitia, yaitu Dr. Uswadin, M.Pd. yang menyampaikan laporan tentang jumlah peserta, persiapan sekolah dalam jambore sampai acara pelepasan di tiga Kwarda (Jakarta, Jawa Barat dan Banten). Dalam pelepasan ini ditampilkan juga kesenian berupa musik penyambutan Gambang Kromong, Tari Nusantara dan Tari Jaya Perbangsa yang nanti akan tampil di panggung utama Jambore Dunia. Hadir dalam pelepasan tersebut Sekjen dan Waka Kwarnas, Wakil Rektor 3 UNJ, pimpinan BPS Labschool UNJ, Penasehat Labschool, Pimpinan sekolah dan orang tua serta peserta.
Dalam sambutannya Kepala BPS Dr. Achmad Ridwan, M.Si. menyampaikan pesan dari Lord Baden-Powell, “Bila anda ingin melakukan sesuatu jangan melakukannya sendiri adalah motto yang baik untuk seorang Pramuka ini sesuai dengan apa yang diinginkan oleh world economic forum yaitu adanya Kolaborasi. Beliau juga mengingatkan adik-adik Pramuka agar selalu menjaga nama baik sekolah dan negara. Prof Dr. Arief Rachman, M.Pd. selaku penasehat Labschool rokokbet mengingatkan untuk selalu berbekal iman, ilmu dan amal selama jambore dengan disiplin dan menghormati dan mematuhi ketentuan dari panitia dan negara Korea Selatan.
Sekjen Kwarnas, Kak Bachtiar Utomo merasa salut dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Labschool atas keikutsertaan peserta yang besar sebanyak 17% dari kontingen Indonesia. Sehingga tahun ini, Indonesia juga mengirimkan peserta terbanyak dalam sejarah keikutsertaan Pramuka dalam Jambore Dunia. Kebanggaan ini juga disebabkan karena Indonesia bisa termasuk ke 16 negara yang terpilih untuk tampil di panggung utama dari 158 negara dunia peserta karena dipercaya WOSM atau World Organization of the Scout Movement (Organisasi Gerakan Pramuka Sedunia) untuk tampil di panggung utama saat Jambore Pramuka dunia 2023 di Korea Selatan, dan perwakilan Indonesia diwakili oleh Labschool UNJ dalam pentas tersebut.
Selain itu, Kak Bachtiar juga menyampaikan dalam audiensinya bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk memperhatikan keutamaan kesehatan, ketertiban, hingga penampilan optimal bagi para kontingen yang ikut agenda Jambore Dunia ke 25, 1 – 12 Agustus 2023 mendatang di Korea Selatan. Mengingat hal ini merupakan kepercayaan yang luar biasa dapat diterima oleh negara di kancah internasional. Kak Bachtiar menambahkan bahwa total 1790 kontingen dari seluruh sekolah tingkat SMP/SMA di Indonesia beserta tim visitor yang mengikuti Jambore Dunia merupakan peserta terbanyak ke-10 yang mengirimkan peserta dalam Jambore Dunia tahun ini.
Dr. Abdul Syukur, M.Si yang mewakili rektor UNJ sangat berterima kasih dan bangga dengan keikutsertaan Labschool dalam Jambore Dunia. Beliau berpesan agar peserta menjadi duta bangsa yang terbaik, tunjukan semangat juang, kebersamaan, tunjukan keberanian menghadapi setiap tantangan. Manfaatkan kesempatan ini untuk memperluas wawasan, bertukar pengalaman dan pikiran dengan belajar dari berbagai budaya, saling menghargai dan jalinlah persahabatan sejati dengan peserta dari negara-negara lain, pungkasnya.
Acara selanjutnya dilakukan pelepasan secara simbolis dengan mengalungkan scarf yang dilakukan scatter hitam oleh Sekjen Kwarnas, Warek 3 UNJ, Penasehat Labschool dan Kepala BPS Labschool kepada 8 perwakilan siswa. Sesi terakhir adalah foto bersama dengan seluruh peserta dan undangan di lapangan Labschool dengan latar belakang banner Ketua Kwarnas dan Rektor UNJ.
